Mari kita tingkatkan pola hidup sehat, budayakan sering cuci tangan, Jaga jarak, cegah covid-19                                                                                                                                                                                                                                                               

Kamis, 27 April 2023

TEROBOSAN GUBERNUR BENGKULU DALAM RANGKUMAN (bagian 1)

Rohidin Mersyah : “Penataan Kawasan Danau Dendam Ditarget Selesai 2025”

Oleh Lekat S. Amrin

 

Pimred FokusBengkulu.blogspot.com saat diterima Gubernur Rohidin di ruang kerjanya.


Gubernur Bengkulu,  Prof. (HC)  Dr.  H. Rohidin Mersyah, MMA, adalah sosok pemimpin visioner yang bukan tanpa kekurangan. Tetapi keterbukaannya merupakan bagian penting yang patut diapresiasi semua pihak. Implementasi visi misinya sebagai pemangku amanah rakyat provinsi Bengkulu, tentulah  dia sadari belum tuntas. Namun beberapa terobosan besar telah terealisasi nyata, dalam membangun Bengkulu.

 

Dalam wawancara eksklusif dengan beliau, saya mencoba mengelaborasi terobosan pembangunan dalam kepeminpinannya sebagai Gubernur Bengkulu. Dimulai dari pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan bidang pendidikan yang berkualitas, peningkatan kesehatan masyarakat, pembinaan ekonomi kerakyatan, sampai kepada langkah politiknya ke depan, saya urai dalam beberapa nomor artikel saya.

Pemandangan Danau Dendam di sore hari.


RENCANA penataan objek wisata Danau Dendam Tak Sudah kota Bengkulu telah digaungkan oleh para gubernur sebelumnya. Tetapi realisasi pelaksanaan baru dapat dimulai oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat ini. Pembangunan infrastruktur destinasi Danau Dendam yang telah dimulai tahun 2023 yaitu jalan baru sepanjang 460 meter dan jembatan elevated sepanjang 340 meter.  Anggaran pembangunan yang disediakan untuk itu mencapai 90an milyar rupiah dari APBD provinsi Bengkulu.

Bermula dari optimisme kuat dan tekad yang baik (good will) Pemerintah Provinsi Bengkulu yang dipimpin Rohidin Mersyah, maka keberanian menggelontorkan APBD murni sebesar 21 Milyar rupiah untuk pembebasan lahan sawah penduduk di sekitar Danau Dendam, tuntas di tahun 2022 lalu. Dilanjutkan pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan elevated pada tahun anggaran 2023.

Masterplane Pembangunan Danau Dendam Tak Sudah.


Penataan kawasan objek wisata Danau DendamTak Sudah (DDTS) telah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) provinsi Bengkulu. Dalam RIPP tersebut menurut Gubernur Rohidin Mersyah, telah dipetakan secara detil  area wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata bahari atau wisata pantai. Sampai kepada regulasi pengaturan kewenangan Pemprov, Pemda Kota, dan Pemda Kabupaten. Destinasi DDTS merupakan bagian penting dalam RIPP sebagai objek wisata alam yang harus didukung oleh infrastruktur yang lengkap pada standar fasilitas wisata yang modern.

Sebagai etalase provinsi Bengkulu maka Kota Bengkulu sangat  penting menjadi fokus perhatian.  Potensi objek wisata dalam kota disadari benar oleh Rohidin Mersyah harus ditangani serius dan professional. Karena menjadi titik sentral pusat perhatian semua pengunjung dari berbagai  kalangan, baik para pejabat penentu kebijakan negeri ini, atau para wisatawan local dan mancanegara.

Setidaknya ada dua objek besar potensi distinasi wisata di tengah kota Bengkulu. Satu; Objek wisata Pantai Panjang, dan Kedua; objek wisata Danau Dendam Tak Sudah. Untuk infrastruktur Pantai Panjang, sampai saat ini sudah lebih baik, terutama jalan. Mulai dari Pesisir Pasir Putih hingga Sungai Hitam relative terjamin kenyamanan para pengunjung untuk menelusuri destinasi objek wisata dari semua titik kawasan.

Sepanjang 7 kilo meter Pantai Panjang terdiri dari beberapa kawasan, yaitu; Pasir Putih, Bengkulu Indah Mall, Pantai Berkas,  Tugu Tapak Padri, Pantai Jakat, hingga kawasan Kota Tuwo Bengkulu. Dari semua kawasan ini sudah sebagian terisi perhotelan, berbagai fasilitas kuliner, kafe, dan spot-spot penjualan ikan kering yang sangat terkenal di kota Bengkulu.

Jembatan elevated yang sudah dimulai pembangunannya.


Dalam melakukan terobosan pembangunan penataan wisata ini, menurut Rohidin Mersyah, harus terkoneksi  dengan baik antar  penyelenggara kegiatannya. Untuk pembangunan penataan kawasan Danau Dendam, mulai dari Dinas PUPR Provinsi, harus terkoordinasi baik dengan Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR, dan Balai Cipta Karya Kementerian PUPR Pusat.

“Karena konektifitas pembangunan itu semuanya terkait. Karena Danau Dendam juga merupakan sumber pengairan persawahan hingga Tanjung Agung, yang ditangani Balai Sungai Sumatera 7, karena itu dipastikan pembangunan jalan oleh Bina Marga harus terkoordinasi baik pula dengan pembangunan kawasan bidang Cipta Karya. Jadi diharapkan pembangunannya kelak akan menjamin kemanfaatan di semua sektor,” kata Rohidin kepada FokusBengkulu.blogspot.com di ruang kerjanya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memastikan, target pembangunan penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah ini harus tuntas di tahun2025 mendatang. Maka provinsi Bengkulu akan memiliki objek wisata alam luar biasa, yang berlokasi di dalam ibu kota provinsi Bengkulu.

(bersambung bagian 2)

 

Penulis adalah; Pemimpin Redaksi

FokusBengkulu.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar