Mari kita tingkatkan pola hidup sehat, budayakan sering cuci tangan, Jaga jarak, cegah covid-19                                                                                                                                                                                                                                                               

Senin, 14 Juni 2021

FKPB DAMPINGI SANGGAR IKUTI FESTIVAL SENI TRADISIONAL DI TAMAN BUDAYA BENGKULU

 

Lekat S. Amrin, S.Sos
Ketua FKPB

FKPB DAMPINGI SANGGAR IKUTI FESTIVAL SENI

TRADISIONAL DI TAMAN BUDAYA BENGKULU

Ketua Umum FKPB, Lekat S. Amrin: “Kepedulian itu tidak cukup hanya wacana, tapi harus konkrit ada eksen kegiatan…,”

BENGKULU-Fokus Bengkulu: Lembaga Forum Komunitas Peduli Bengkulu (FKPB) mendampingi Tim Kesenian Tradisional Kabupaten Kaur, untuk mengikuti Festival  dan Pameran Tahun 2021 di Taman Budaya Propinsi Bengkulu. Utusan festival ini diberi rekomendasi dari Dinas Diknas Kaur yaitu Sanggar Seni Putri Serunting Sakti yang akan menampilkan seni tradisional Tembang Meringit. Penampilan untuk Tim Sanggar Seni Putri Serunting Sakti ditampilkan tanggal 15 Juni 2021 dalam acara pembukaan festival di Taman Budaya Bengkulu, yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah.

Lembaga FKPB  yang dipimpin Lekat S. Amrin, S.Sos, yang juga sebagai Pembina Sanggar seni ini, langsung mendampingi sekaligus Koordinator Tim Seni utusan dari Kabupaten Kaur yaitu group seni dari Sanggar Seni Putri Serunting Sakti. Acara pembukaan itu, Kabupaten Kaur diberi kesempatan untuk membawakan tembang Meringit Besemah Padang Guci atau tembang Batanghari Sembilan. Personil yang akan tampil yaitu, Dwi Rahayu Fatma Reka, S.Sn, Roby Maringga, Fiedrich Von Schiller, Erika Apri Wahyuni, dan Bintang Agusta Lesmana, S.Kom.

Erika dan Friedrich Bersama Wagub Rosjonsyah


Ketua FKPB propinsi Bengkulu, Lekat S. Amrin, S.Sos, kepada Fokus Bengkulu.blogspot.com mengatakan, bahwa pendampingan terhadap kegiatan seni pada acara Festival ini adalah bentuk kepedulian Lembaga FKPB terhadap seni tradisional tembang Meringit dari Besemah Padang Guci, Kabupaten Kaur. Pada acara ini tentu moment yang paling tepat dalam rangka pelestarian seni tradisional tembang Meringit dengan ditampilkan pada level even propinsi bahkan pada even nasional.

 “Konkrit kepedulian itu tidak cukup hanya  wacana, tetapi harus ada bentuk nyata pada sebuah kegiatan, dan itulah yang dilakukan oleh Lembaga FKPB yang saya pimpin. Termasuk persoalan pendanaan, kita  harus mampu berfikir kreatif bagaimana hal itu bisa kita selesaikan, dan acara ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Ketua FKPB, Lekat S. Amrin di Taman Budaya Bengkulu.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur sudah seharusnya memperhatikan para penggiat seni, dan juga sanggar seni yang ada di Kabupaten Kaur. Sampai saat ini sanggar yang ada di Kaur masih perlu  sekali ada pembinaan dari pemerintah, dalam rangka untuk memberdayakan kreatifitas mereka dalam rangka melestarikan seni dan budaya daerah. “Kemajuan peradaban sebuah daerah akan terlihat ketika sejauh mana seni dan budaya itu berkembang. Ketika seni dan budaya mati suri, maka peradaban sebuah daerah menjadi mundur bahkan daerah itu menjadi sebuah daerah yang gagal,” tegas Lekat S. Amrin.

Even Festival dan Pameran yaitu Pembukaan pada tanggal 15 Juni 2021 di Taman Budaya Bengkulu, kemudian diteruskan dengan Festival Tari Tradisional Daerah pada tanggal 21 sampai 22 Juni 2021, juga bertempat di Taman Budaya Bengkulu. Kegiatan ini merupakan program Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah dalam rangka melestarikan seni dan budaya tradisional daerah Bengkulu. Sepuluh Kabupaten dan Kota mengutus masing-masing tim kesenian untuk memeriahkan acara festival ini. Kegiatan ini ditangani kepanitiaannya oleh Taman Budaya Bengkulu.(fb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar