FOKUSBENGKULUblogspot.com: Persoalan viral di medsos dan TV tentang parodi pemuda mancing di kolam tengah jalan, persis di ruas jalan Senuling yang rusak berat, dan jalan Ulak Agung yang putus, ramai menjadi perbincangan. Tetapi ruas jalan itu sudah merupakan janji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk segera merehabnya. Karena jalan itu milik Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu.
Demikian ditegaskan Ketua Umum Forum Komunitas Peduli Bengkulu (FKPB) Provinsi Bengkulu, Lekat S. Amrin, S.Sos kepada media seusai melakukan silaturahmi dengan Kakan Kesbangpol Kabupaten Kaur, Diki Zulkarnen, S.STP, MM, belum lama ini di Bintuhan. Menurut Lekat S. Amrin, kerusakan jalan untuk jalur Padang Guci tersebut memang ada beberapa titik yang rusak parah. Antara lain di kawasan perbukitan Senuling, desa Pagar Dewa, Kecamatan Kelam Tengah, dan di desa Ulak Agung Padang Guci Hilir yang putus karena dihantam banjir sungai Padang Guci beberapa waktu lalu.
“Sebetulnya kerusakan jalan tersebut sudah diketahui Pak Rohidin, dan bahkan sudah merupakan janji bliau waktu kampanye Pilkada beberapa waktu lalu. Jadi yang rusak saat ini merupakan ruas yang belum mendapatkan anggaran perehaban pada waktu pak Rohidin menjabat priode pertama,” jelas Ketua FKPB propinsi Bengkulu kepada wartawan.
Bahkan menurut Lekat S. Amrin, persoalan kerusakan jalan ini sudah diketahui oleh para petinggi Bengkulu yang lain. Bahkan anggota DPRD provinsi sudah mengetahui, seperti Waka 2 DPRD Provinsi, Samsu Amanah dari Golkar, Erwin Johan Ketua Fraksi Gerindra, dan Sarjoni Hanafi dari partai Nasdem. Kebetulan para politisi ini merupakan putra Padang Guci Kabupaten Kaur, Daerah Pemilihan mereka dan tentu ada beban moral untuk memperjuangkan rehab jalan ini. Sedangkan titik kerusakan jalan di ruas Padang Guci Hilir tepatnya di desa Ulak Agung, sudah dikunjungi anggot DPRD Provinsi yang waktu itu dipimpin Sumardi, sebagai Ketua Fraksi Golkar.
“Jadi sebetulnya bagi masyarakat Padang Guci Kaur tinggal menanyakan saja, kapan pelaksanaan perehaban jalan ini. Ada informasi dianggarkan pada APBD tahun 2022 ini. Mari sama-sama kita konfirmasi kepada Gubernur dan DPRD provinsi Bengkulu,” kata Lekat S. Amrin.
Lebih lanjut, menurut Lekat S. Amrin, jalur jalan ini memang akses yang sangat penting bagi masyarakat di Padang Guci Hulu, Kinal, Lungkang Kule, Kaur Utara, Kelam Tengah, dan Padang Guci Hilir. Penduduknya mencapai puluhan ribuan jiwa, dan jalan ini sarana infrastruktur vital karena daerah ini merupakan sentra perkebunan sawit, kopi, padi, karet, dan lain sebagainya. Juga di pedalaman Padang Guci terdapat pembangkit listrik (PLTA) terbesar di Bengkulu, persisnya di hulu Sungai Padang Guci, di desa Bungin Tambun. (bagt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar