Sekretaris Golkar, Samsu Amanah: “Dalam Aturan, Cakada Provinsi Bengkulu Cukup 9 Kursi”
Oleh Lekat S. Amrin
TANTANGAN berikut Golkar provinsi adalah kompetisi pemilihan Kepada Daerah. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Rohidin Mersyah, M.Ma, Golkar Bengkulu sukses pada Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024. Kursi di DPRD provinsi mampu meraih 10 kursi, dari sebelumnya hanya 7 kursi. Ini adalah prestasi gemilang, ditengah kompetisi yang sangat ketat terhadap partai-partai lain.
Dipastikan gedung dewan di Padang Harapan Bengkulu, ketuanya akan dipegang oleh kader Golkar pada priode 2024-2029 ini. Sebelumnya dipimpin oleh kader PDI Perjuangan.
Lalu bisakah linear kemenangan Pileg adalah juga kemenangan Pilkada di bulan Nopember 2024 mendatang? Rohidin Mersyah sebagai ketua didampingi Samsu Amanah sebagai sekretaris DPD Golkar Provinsi Bengkulu belum mau banyak bicara. Tetapi strategi dan rumusan untuk mencapai kemenangan itu telah dirancang sedemikian rupa oleh tim partai ini.
Samsu Amanah mengatakan, dalam peraturan untuk menuju Pilkada Provinsi Bengkulu cukup 9 kursi, lalu Golkar Provinsi saat ini meraih 10 kursi tentu akan membuat tim Golkar lebih percaya diri menghadapi kompetisi Cakada, atau Pilgub mendatang.
Analisa banyak pihak bahwa perolehan suara Golkar untuk DPRRI, dapat disimpulkan sementara ini masih sangat kuat menuju keberhasilan Pilkada mendatang. Hasil pleno KPU Provinsi Bengkulu menetapkan prolehan suara Golkar untuk DPRRI sebesar 324.563 suara. Tentu perolehan ini dapat dijadikan tolak ukur dalam perjuangan partai pada Pilkada (Pilgub) sebentar lagi, karena perolehan suara ini dipandang sangat signifikan. Bahkan hampir mencapai dua kursi.
Yang menduduki kursi pertama DPRRI dari 4 kursi yang tersedia, adalah Hj. Derta Rohidin dari Golkar, kursi kedua PDI Perjuangan, kursi ke tiga PAN, Kursi keempat Nasdem.
Banyak pihak telah menduga, bahwa kandidat bakal calon Gubernur dari Golkar, adalah Ketua Golkar Provinsi itu sendiri, yaitu Rohidin Mersyah. Saat ini Rohidin disamping Ketua Golkar provinsi, dia juga masih menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.
Ketika ditanya soal kesiapan menghadapi pilkada Provinsi Bengkulu tahun 2024, dia mengatakan bahwa Golkar mempunyai mekanisme yang jelas terkait kader yang akan dimajukan.
”Saya sebagai kader akan mengikuti semua mekanisme itu, dan keputusan apa pun oleh DPP Golkar tentu harus diikuti,” kata Rohidin Mersyah kepada FokusBengkulu.blogspot.com.
CABUB DAN CAWALKOT
Sementara untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten dan Wali Kota, Partai Golkar tetap akan bertekad untuk berjuang habis-habisan pada kompetisi tersebut. Sebagai pemenang kedua secara nasional, partai ini akan mempersiapkan kader terbaiknya untuk dimajukan.
Dari hasil inventaris kursi untuk Kabupaten dan Kota, Gokar tetap bertahan dari sebelumnynya priode 2019-2024 yaitu 39 kursi di DPRD Kabupaten dan Kota. Penurunan kursi yang signifikan sampai 34 persen yaitu di DPRD Kabupaten Kaur. Dari 6 kursi turun menjadi 4 kursi, namun tetap kursi terbanyak yang akan memegang palu sidang.
Kursi DPRD yang sukses menambah kursi yaitu di Kabupaten Mukomuko. Dari 3 kursi meningkat menjadi 5 kursi. Menurut Sekretaris Golkar Provinsi, Samsu Amanah, ini prestasi cukup baik dari perjuangan kader di Mukomuko.
Pada Pikada Kabupaten atau Pilbub, dan Pilwakot, DPP Golkar masih melakukan survey terhadap figur kader Golkar di daerah masing-masing. Menurut Samsu Amanah, saat ini survey itu sedang berlangsung secara senyap atau diam-diam.
Seperti contoh, untuk Kabupaten Kaur, figur yang sedang disurvey yaitu, Samsu Amanah sendiri sebagai Sekretaris Golkar Provinsi Bengkulu, Gusril Pausi sebagai Ketua DPD Golkar Kaur, dan Diana Tulaini sebagai Ketua DPRD Kaur priode 2019-2024 (saat ini).
Untuk Bakal Calon Walikota, yang sedang disurvey saat ini yaitu Sumardi yang kini sebagai Wakil Ketua Golkar Provinsi Bengkulu dan ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Bengkulu. Masuk juga dalam bursa yang disurvey oleh DPP Golkar yaitu Gusril Pausi, mantan Bupati Kaur priode 2016-2021 sekaligus ketua DPD Golkar Kaur. Kemudian Patriana Sosialinda, mantan Wakil Walikota Bengkulu 2009-2014.
Dari persiapan menghadapi kompetisi Pemilihan Kepala Daerah tersebut, Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah, terus melakukan konsolidasi baik di DPD Golkar Provinsi, mau pun ke DPD Golkar Kabupaten dan Kota.
Sebagai partai tua, tentu partai ini telah sampai kepada kematangan dalam membaca situasi kondisi di masyarakat. Pertarungan demi pertarungan, dan kompetisi demi kompetisi akan terus melaju, menggelinding bagai bola yang dimainkan oleh para pemain untuk menuju gol kemenangan. Kekompakan tim bagai syarat mutlak yang tidak dapat disepelekan.(#)
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Fokus Bengkulu.blogspot.com dan Ketua Umum Forum Komunitas Peduli Bengkulu (FKPB) Provinsi Bengkulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar