Idianto: “Fasilitas ini Dalam Rangka Mencapai Keterampilan Anak Membaca Al Quran”
Oleh Lekat S. Amrin
GEDUNG Tahfidz Al Quran di desa Beriang Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur yang telah dimulai pembangunannya lebih kurang setahun lalu akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. Inisiator atau pendirinya adalah Idianto, SH, MH, putra daerah Padang Guci Kabupaten Kaur. Gedung ini segera diresmikan, dan difungsikan sebagai wadah pencerdasan anak di bidang penghafal al quran.
Menurut informasi acara peresmian dilaksanakan hari Jum’at (24/5) tahun 2024. Dan pendiri bangunan gedung ini direncanakan akan hadir dalam acara siremonial peresmian tersebut, berikut para pihak antara lain pemerintah setempat.
Sosok pendiri gedung Tahfids Al Quran ini bagi masyarakat Kabupaten Kaur, bahkan provinsi Bengkulu, sudah cukup dikenal. Apa lagi masyarakat Padang Guci tentu sangatlah familiar, karena dia adalah putra daerah ini. Idianto, SH, MH, merupakan seorang putra Padang Guci yang selama ini berkarir di dunia penegakkan hukum, dan telah keliling Indonesia dalam melaksanakan pengabdian di lembaga hukum Kejaksaan Agung RI.
Di Indonesia Timur, Idianto, pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, dan sebelumnya menjadi Wakil Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, dan beberapa kali menjabat di lingkungan Kejaksaan Agung, antara lain Direktur Pengawas Pembangunan Strategis Nasional.
Saat ini Idianto, menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan dua bintang di pundaknya. Baginya, Sumatera Utara ini bukanlah daerah baru, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Tinggi ini.
Dalam kesibukannya yang luar biasa, namun Idianto masih tetap punya perhatian sangat besar terhadap kampung halamannya. Antara lain mendirikan gedung Tahfidz Al Quran yang cukup megah. Konstruksi gedung dua lantai dengan halaman yang luas, dan letakkanya di jalan nasional lintas barat Sumatera. Persisnya di desa Beriang Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, perbatasan antara Kabupaten Kaur dengan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Menurut Idianto, fasilitas gedung ini adalah bagian perjuangannya dalam mencerdaskan generasi di bidang keagamaan. Dia akan berusaha mendatangkan para uztads dan pengajar yang betul-betul bisa membuat Tahfidz Al Quran ini berfungsi sebagaimana mestinya.(*)
Penulis adalah Pemimpin Redaksi
Fokus Bengkulu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar