Mari kita tingkatkan pola hidup sehat, budayakan sering cuci tangan, Jaga jarak, cegah covid-19                                                                                                                                                                                                                                                               

Kamis, 02 Mei 2024

RSUD M. YUNUS DIMINTA KECEPATAN PELAYANAN

M. Redwan Arif: “Mulai dari Pejabatnya Hingga Satpam Ikut Bantu Percepat Pelayanan”

Oleh Lekat S. Amrin



RSUD M. YUNUS

DALAM rangka menuju Indonesia sehat, maka rumah sakit di seluruh Indonesia dituntut melakukan pelayanan profesional dan proporsional. Mekanisme pelayanan itu dimulai dari kecepatan pelayanan bagi pasien dalam berbagai kondisi. Dan ini merupakan komitmen pemerintah secara nasional, selanjutnya masing-masing Pemerintah Daerah merumuskan kebijakan itu dalam strategi pancapaiannya.

Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu, M. Redwan Arif, juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kepada Fokus Bengkulu.blogspot.com mengatakan, pihaknya senantiasa mengikuti informasi terkait pelayanan di RSUD M. Yunus Bengkulu. Dia meminta jajaran RSUD M. Yunus terus meningkatkan percepatan pelayanan terhadap pasien karena sikap itu bagian dari profesionalitas pekerjaan. 

“Mulai dari tingkat pejabatnya hingga satpam harus ikut membantu pasien, atau keluarga pasien yang mengurus administrasinya ikut dipandu. Inilah bentuk nyata percepatan pelayanan itu,” kata Redwan Arif.

Tuntutan profesionalitas bagi RSUD M. Yunus secara regulasi (aturan) adalah kapasitas dan klasifikasi yang dibebankan karena telah ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).  Klasifikasi ini berdasarkan SK Gubernur Nomor 320 XXVII tahun 2009, dan sebelumnya Keputusan Menkes No 1413/Menkes/SK/XII/2006 menetapkan RSUD M. Yunus  menjadi rumah sakit tipe B Pendidikan dan merupakan rumah sakit Rujukan Tertinggi di provinsi Bengkulu.



M. Redwan Arif dan Pimred Fokus Bengkulu.blogsopt.com


Dalam perkembangan terakhir hampir setiap Kabupaten dalam provinsi Bengkulu telah memiliki Rumah Sakit Daerah masing-masing. Tetapi fakta yang dialami pasien masih banyak mengalami pelayanan yang kurang baik. Seperti kasus terakhir di RS Caya Batin Kaur yang sempat mencuat di media online.

Menyikapi kondisi RS di daerah seperti ini, maka tumpuan masyarakat provinsi Bengkulu sangat berharap pihak RSUD M. Yunus menerima dengan baik rujukan dari rumah sakit daerah kabupaten dalam wilayah Bengkulu. Kesembuhan pasien adalah hal terpenting dalam keberhasilan tugas dan fungsi rumah sakit sebagai kelembagaan pelayanan publik. Upaya itu meliputi mekanisme promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Terkait semua pasien yang berobat di rumah sakit, menurut Kadiskes Provinsi, Redwan Arif, rata-rata jumlah terbesar pengguna BPJS. Dan hal ini pihaknya selaku pengawas mendapatkan informasi, bahwa sistem ketelitian verifikasi oleh BPJS perlu ditingkatkan. Karena jangan sampai ada pola penghitungan yang tidak akurat, karena akan merepotkan pertanggunjawaban administrasi di RSUD M. Yunus.

Diakui Redwan Arif, dia terus melakukan koordinasi dengan pihak RSUD M. Yunus dalam rangka peningkatan kinerja di semua jajaran rumah sakit. Belum lama ini, dia telah melakukan audiensi dengan semua dokter  di RSUD M. Yunus, dan mendapatkan masukan, informasi terkait upaya peningkatan percepatan pelayanan bagi pasien.(*)


Penulis adalah Pemimpin Redaksi Fokus Bengkulu.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar